Begitu mereka mencoba merasakan gula dan garam, maka rusa-rusa tersebut mengembangkan kecanduan ekstrem dan berusaha keras untuk hanya mengonsumsi junk food tersebut. Akibatnya, hewan-hewan tersebut tidak lagi mau mengonsumsi makanan yang mereka butuhkan seperti daun-daunan dan tumbuh-tumbuhan yang tersedia dihutan, sehingga menyebabkan tubuh mereka menjadi lemah dan tidak sehat. Hasrat junk food mereka menyebabkan mereka kehilangan kemampuan alami mereka untuk mencerna daun-daunan. Makanan sampah telah merusak selera makan mereka yang akhirnya menyebabkan mereka kehilangan kesehatannya dan tidak dapat lagi bertahan hidup dihutan.
Demikian seriusnya akibat asupan makanan yang salah terhadap rusa di taman nasional, demikian juga hal yang serupa bisa terjadi di dalam kehidupan kita secara lebih luas. Alkitab mencatat apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus; Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (Matius 4:4). Ada makanan yang diperlukan yang manfaatnya terbatas secara jasmani saja seperti roti , tetapi ada juga makanan yang mempunyai manfaat lebih luas yang diperlukan untuk kita dapat hidup berkemenangan dan bermakna. Makanan yang lebih diperlukan dari sekedar makanan jasmani tersebut adalah Firman Tuhan.
Oleh karena itu jangan biarkan hidup kita menjadi kehilangan selera terhadap makanan penting ini yaitu Firman Tuhan, karena hidup tanpa Firman Tuhan akan menjadikan hidup kita lemah dan tidak mampu bertahan ditengah dunia yang keras dan penuh pergumulan ini. Kita memerlukan makanan yang dapat membuat hidup kita menjadi kuat dan berkemenagan bukan hanya sekedar nikmat dan kenyang secara jasmani. Makanan seperti itu hanya didapatkan bila kita mengenal FirmanNya dan melakukannya di dalam hidup kita. Hidup yang diisi dengan Firman Tuhan setiap hari dan dilakukan dengan konsisten dan setia akan menjadikan kehidupan kita bugar dan berkemenangan.
Renungan dan Penerapan
Pokok-pokok Doa
Penulis: Pdt. Petrus Nawawi, M.A.