Surat Pastoral

Kata Hoax sendiri muncul pertama kali dari sebuah film yang berjudul The Hoax, sebuah film drama Amerika yang disutradarai oleh Lasse Hallstrom. Film ini dibuat atas dasar buku dengan judul yang sama oleh Clifford Irving tentang biografi kehidupannya sendiri. Banyak kejadian yang ditulis oleh Irving dihilangkan dalam film tersebut, sehingga ia merasa bahwa film itu tidak sesuai dengan novel aslinya. Sejak itu film The Hoax dianggap sebagai film yang banyak mengandung kebohongan.

Beberapa orang Kristen di Korintus Kuno meragukan kebangkitan Yesus, dan yang lain bahkan sama sekali tidak mempercayainya. Paulus membantah semua pendapat itu dengan berkata : Jika orang mati tidak dibangkitkan, itu berarti Kristus juga tidak dibangkitkan. Dan kalau Kristus tidak dibangkitkan maka sia-sialah iman kita dan kami menjadi saksi-saksi palsu tentang Allah. (1 Korintus 15 : 13-18). Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.

Bukti-bukti yang menguatkan bahwa kebangkitan Yesus bukanlah Hoax adalah banyaknya saksi mata yang melihat Yesus hidup. Yesus yang telah dibangkitkan menampakkan diri kepada kelompok orang yang berjumlah 500 orang sekaligus. Selain itu Yesus juga menampakkan diri kepada beberapa muridnya, dan yang terakhir juga Yesus menampakkan diri kepada Paulus dalam perjalanan ke Damsyik.

Kebangkitan Yesus itu juga ditandai dengan keberanian murid-murid untuk bersaksi tentang Yesus, walaupun mereka harus menghadapi penganiayaan yang sangat hebat. Fakta Kebangkitan Yesus menjadi jaminan kebangkitan bagi orang yang percaya kepada Yesus. Amin.

Penulis: Tony Suwardy | Sumber: www.mdcjakarta.com