Surat Pastoral

Gereja Yang Memuridkan

Matius 28:18-20 "Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Sebelum kenaikan-Nya ke surga Tuhan Yesus mengucapkan beberapa kalimat, yang jika kita renungkan dan teliti lebih dalam, menyatakan secara garis besar isi hati dan rencana Allah untuk umat manusia sepanjang sejarah. Secara khusus kita bisa mengenali rencana Allah tersebut dengan mengamati kata “segala/semua” yang muncul sebanyak tiga kali dalam bacaan di atas:

SEGALA Kuasa telah diberikan

Tuhan Yesus menyatakan bahwa Ia telah memiliki segala kuasa di bumi dan di sorga. Ia adalah pribadi yang paling berkuasa saat ini, dan segala sesuatu tunduk di bawah otoritas-Nya. Realita ini memberikan kita pengharapan sekaligus alasan yang sangat kuat untuk senantiasa tunduk dan melakukan apapun yang Ia perintahkan, karena apa yang direncanakan-Nya pasti akan terjadi. Segala kuasa ini juga tersedia bagi kita saat kita melakukan apa yang Dia amanatkan. Tidak ada lagi hal yang perlu kita takutkan atau kuatirkan saat berada dalam rencana yang agung ini.

Jadikan SEGALA Bangsa murid Kristus

Inilah sebenarnya yang ada dalam hati Tuhan, yaitu bahwa Ia mengasihi semua bangsa di seluruh dunia dan rindu agar mereka semua mengenal-Nya. Sejak penciptaan, hati Tuhan tertuju kepada seluruh bumi untuk memberkati seluruh penghuninya. Ia memilih Abraham untuk menjadi saluran berkatnya bagi segala bangsa (Kejadian 12:1-3) dan setelah itu ia memilih gereja sebagai keturunan Abraham (Galatia 3:29) untuk meneruskan panggilan ini. Tuhan memang tidak secara langsung menyatakan diri-Nya kepada bangsa-bangsa di dunia. Ia memilih suatu umat secara khusus, bekerja di dalam mereka untuk kemudian memakai mereka sebagai sarana berkat-Nya kepada seluruh dunia. Kristus telah menyelesaikan karya terbesarNya, oleh karena itu Ia menyatakan bahwa sudah waktunya kabar baik itu diberitakan ke seluruh dunia.

Melakukan SEGALA Firman

Inilah esensi praktis dari apa yang diperintahkan Yesus. Ia bukan sekedar mengumpulkan pengikut, tetapimurid, yaitu mereka yang akan melakukan segala sesuatu yang diperintahkan dalam Firman-Nya. Berkat dan kemuliaan Tuhan akan diterima oleh seluruh bumi saat para murid Kristus melakukan Firman yang mereka dengar dan pelajari. Tidak ada cara lain di mana seluruh bumi akan diberkati dan mengenal Allah, selain daripada murid-murid Kristus melakukan dengan tekun Firman yang diajarkan kepada mereka.

Perintah yang agung ini kemudian di tutup dengan janji yang begitu indah: “Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman”. Setiap kita pasti akan mengalami banyak pergumulan dan tantangan saat menaati perintah ini, tapi janji penyertaan Tuhan ini akan memberikan kekuatan yang kita perlukan setiap saat. Tidak ada sukacita yang lebih besar selain menyadari bahwa kita sedang ada dalam rencana Tuhan dan hidup dalam penyertaan dan kuasa-Nya yang berlimpah. Tuhan memberkati.

Oleh: Agus Lianto

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC