Ayat Bacaan: Roma 8: 35-39 dan 1 Yohanes 5: 3-5
Menang atas maut, menang atas sakit penyakit, menang atas dosa, menang atas kekurangan dan kelemahankelemahan yang ada di dalam kita dan menang atas persoalan dan masalah yang datang dalam hidup kita. Salib Kristus dan kebangkitan-Nya inilah yang menjadi dasar dari iman Kristen, dimana seorang berdosa yang menyadari ketidakberdayaan nya (oleh pertolongan Roh Kudus), dan yang oleh iman yang dikaruniakan Allah kepadanya membuat pilihan untuk percaya kepada Yesus Kristus dan pada karya-Nya, percaya bahwa Allah telah memberikan kepadanya suatu kehidupan yang berkemenangan.
Di dalam dunia ini, kita akan berhadapan dengan satu kenyataan yang tidak bisa kita hindari yaitu bahwa hidup itu penuh dengan tantangan,dimana kita akan selalu dihadapkan dengan persoalan dan pergumulan, yang terkadang bisa membuat kita menjadi lemah dan putus asa. Iblis akan selalu berusaha untuk menghancurkan kehidupan kita. Di dalam Perjanjian Lama, ada kisah tentang Daniel, seorang buangan di negeri Babel yang dari sejak mudanya telah membuat komitmen untuk menjaga kekudusan hidupnya di hadapan Allah, mendapatkan promosi yang luar biasa di dalam karir pekerjaannya oleh karena Allah menyertainya. Tetapi di tengah situasi yang kelihatan sungguh luar biasa baik ini, ternyata Daniel harus berhadapan dengan masalah kecemburuan dan ketidaksukaan dari pejabat-pejabat lain, yang dengan cara-cara licik akhirnya berhasil membuat Daniel dihukum dan dilemparkan ke dalam gua singa. Bagaimana bisa seorang yang berbuat baik dan benar bisa mengalami keadaan demikian? Tetapi begitulah dunia dimana kita hidup, orang yang baik dan benar belum tentu selalu mengalami keadaan yang baik. Tetapi akhir dari kisah Daniel menyadarkan kita, bahwa imannya kepada Allah membuatnya melihat kuasa Allah mengubah kesukarannya menjadi sarana untuk memuliakan nama Allah.
1 Yohanes 5:4, 5 menyatakan: “Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwaYesus adalah Anak Allah?” Sebuah kebenaran yang memberi kepastian bagi mereka yang telah menaruhkan iman percaya mereka kepada Yesus Kristus pasti akan memiliki hidup yang berkemenangan. Paling tidak ada tiga kebenaran yang bisa kita dapatkan dari ayat firman Tuhan ini yaitu:
1. Kita harus memiliki keyakinan yang teguh akan status kita sebagai anak Allah. Ayat firman Tuhan ini dengan jelas menyatakan bahwa mereka yang dapat mengalahkan dunia adalah mereka yang lahir dari Allah. Ini tidak berarti bahwa Karena kita adalah anak Allah, menjadikan kita penuh kuasa yang membuat kita mampu mengubah keadaan hidup kita sendiri, tidak, tetapi kebenaran ini lebih berbicara kepada kita tentang kesetiaan dan kebesaran kuasaTuhan yang menjadi jaminan bagi kemenangan di dalam hidup kita.
2. Mengalahkan Dunia. Dunia berisi banyak permasalahan, yang terkadang bisa terlihat begitu menakutkan dan terlihat sperti tidak menjamin masa depan. Dunia yang dengan segala daya tariknya selalu berusaha menarik kita untuk menjauhi Allah adalah lingkungan yang tidak menawarkan kenyamanan bagi mereka yang memiliki kerinduan untuk menyenangkan hati Tuhan. Dan ayat inimemberikan kepada kita kepastian bahwa di dalam iman kita kepada Yesus Kristus, kita dimampukan untuk dapat memenangkan peperangan rohani kita ini.
3. Iman kita, tidak bercerita tentang kita dan kehebatan kita, tetapi bercerita tentang Allah danbetapa hebat kuasa-Nya di dalam kehidupan kita. Kemenangan kita ditentukan oleh karena Allah ada di pihak kita. Keyakinan akan kepastian kemenangan kita atas segala pergumulan dan tantangan harus ditaruhkan ke dalam tangan Allah melalui iman kita kepada Yesus Kristus.
Kemenangan adalah sebuah kepastian bagi kita yang menaruh iman percaya kita di dalam Yesus Kristus, dan melalui kemenangan yang dikerjakan-Nya di dalam hidup kita, Allah mempermuliakan nama-Nya. Amin.
Penulis: Arthur Siagian