Didalam penjara Berkowitz bertemu dengan seorang bernama Rick yang mengatakan kepadanya tentang Yesus. Dia menjelaskan bahwa tidak peduli apa yang telah dilakukannya, Kristus senantiasa siap untuk mengampuni jika ia berpaling dari hal-hal jahat yang dia lakukan dan mempercayakan hidupnya kepada Yesus. Berkowitz hancur hati mendengar berita tersebut dan berdoa kepada Yesus di selnya, membuka hatinya untuk Yesus.
Sejak itu, Berkowitz menolak untuk mengajukan pembebasan bersyarat, ia bahkan melamar untuk bekerja sebagai pegawai pendeta, dan membantu dalam Kebutuhan Khusus Unit penjara yang melayani orang-orang dengan berbagai kebutuhan emosional. Dia sekarang hidup setiap hari untuk melayani Kristus. Tidak seorangpun menduga bahwa orang yang demikian buruk sikapnya dan hidup dalam kegelapan dapat berubah. Semuanya terjadi karena Tuhan Yesus yang telah menjamah dan mengubahkan. Bila ada Yesus didalam hidup kita maka, keadaan buruk dan jahat seperti apapun pasti akan berubah dengan radikal.
Itulah yang dikatakan didalam Alkitab: “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang”. 2 Korintus 5:17. Perubahan sejati tidak didapatkan didalam usaha dan kemampuan manusia, tetapi didalam anugerah kasih Kristus. Banyak orang yang ingin melihat orang lain berubah atau juga dirinya sendiri berubah menjadi baik tetapi selalu gagal karena mencoba dengan kekuatan sendiri. Padahal kunci dari perubahan sejati hanya ada didalam Tuhan yaitumbila Ia yang bekerja. Karena bila Ia bekerja maka Ia akan mengubah dengan cara menciptakan yang baru. Bukan renovasi dari model lama jadi model baru yang vintage tetapi menciptakan menjadi baru. Artinya betul2 baru sehingga tidak nampak sisa-sisa buruk dari yang lama. Sepeti ketika Saulus dijamah Tuhan dan hidupnya berubah. Dia berubah dengan radikal , betul-betul menjadi ciptaan baru , yang lama sudah berlalu dan yang baru sudah datang.
Renungan dan Penerapan
Pokok-pokok Doa
Penulis: Petrus Nawawi