Di dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari, kita perlu memiliki karakter yang berkenan di hadapan Tuhan dan juga di hadapan manusia yang menjadi pemimpin kita. Di dalam I Samuel 16:7, dituliskan: “Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: “Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati”. Ayat ini sering kita pakai untuk menyampaikan bahwa yang penting adalah hati. Itu benar. Tapi apabila kita melihat ayat ini dari sisi lain, maka kita akan mendapati bahwa ternyata berkenan di hadapan Tuhan dan di hadapan manusia itu berbeda. Kesaksian yang terbaik adalah di saat kita berkenan di hadapan Allah yang melihat hati dan berkenan dihadapan manusia yang melihat apa yang di depan mata (performance).
Berikanlah kepada Tuhan apa yang menjadi bagian Tuhan dan memberi kepada manusia apa yang menjadi bagian manusia (Lukas 20:25). Berikanlah yang terbaik dalam dunia kerja kita, maka kita akan menemukan perkenanan yang akhirnya membawa nama Tuhan dipermuliakan. Tuhan Yesus memberkati.
Penulis: Tommy Simanjuntak