Bagi kebanyakan orang ketaatan merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Apalagi ketika harus menaati sesuatu yang tidak kita sukai, yang tidak masuk akal atau bertentangan dengan keinginan dan harapan kita.
Ketaatan adalah salah satu ciri orang percaya, seperti tertulis dalam Filipi 2:14-15: “Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia.”
Salah satu contoh orang yang taat adalah Yusuf. Yusuf taat kepada ayahnya dan senantiasa melakukan apa yang diperintahkan. Yusuf taat kepada Potifar dan melakukan tugasnya dengan sangat baik, sehingga ia sangat disayang dan dipercaya oleh tuannya. Bahkan ketika dipenjarapun, Yusuf melakukan semua tugasnya tanpa membantah, sehingga ia menjadi orang kepercayaan dari kepala penjara. Dan tentunya Yusuf adalah orang yang takut akan Tuhan dan taat kepada Tuhan, sehingga ia tidak pernah menyesali apa yang terjadi dalam hidupnya. Yusuf yakin bahwa semua ada dalam rencana Tuhan. Kehidupan Yusuf yang tidak bersungut-sungutlah yang membuat hidupnya dipromosikan oleh TUHAN dan manusia. TUHAN memberkati !
Penulis: Cornellius Wattimena