Surat Pastoral

Paus Sebut Kelompok Ini Cemarkan Nama Tuhan

Pemimpin tertinggi Vatikan, Paus Fransiskus mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh para militan radikal yang ia sebut telah mencemarkan nama Tuhan. Hal itu dikatakannya pada saat prosesi Via Crucis yang dihiasi dengan lilin, pada pelayanan Jumat Agung di sekitar Colosseum di Roma, Italia, dibawah ketatnya pengawasan pihak keamanan.

Dikabarkan, pengamanan ketat ini diakibatkan oleh serangan di Brussels, Belgia yang beberapa waktu lalu menewaskan 31 orang. Sebagaimana dilansir dari Reuters, Sabtu (26/3/2016) pada saat memberikan ceramah, sang Sri paus mengecam keras tindakan militan radikal. Pada Kamis 24 Maret, Paus Fransiskus mengatakan serangan bom di Brussels yang menewaskan dan melukai orang-orang dari berbagai negara sebagai isyarat untuk mengobarkan perang.

Pada ceramahnya, Sri Paus juga membahas mengenai pemenggalan dan pembakaran warga Kristiani di Timur Tengah dan mereka yang terpaksa meninggalkan rumah akibat ketakutan dari teror para militan di sana. “Wahai salib dari Kristus, hari ini kami melihatmu mengangkat saudari dan saudara kami yang dibunuh, dibakar hidup-hidup, dibeset tenggorokannya dan dipenggal oleh pedang barbar,” kata Paus Fransiskus kepada para jemaatnya.

Menurut Paus asal Argentina tersebut, aksi militan radikal mengekspresikan fundamentalisme dan tindakan terorisme yang dilakukan oleh agama tertentu yang merusak nama dari Tuhan, serta menggunakan nama suci dari Tuhan untuk melakukan kekerasan.

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC