Namun di bulan April 2006, Tony bergabung ke dalam pemerintahan presiden George W. Bush sebagai sekretaris media. Di bulan September 2007, Tony memutuskan untuk mengundurkan diri agar dapat fokus di dalam pengobatan penyakitnya. Di bulan juli 2008 Tony Snow akhirnya meninggal dunia akibat penyakit kankernya tersebut. Tony Snow menuliskan pengalamannya ketika bergumul dengan penyakit kanker di majalah Christianity Today. Tony menulis sebagai berikut: Tuhan menyukai kejutan. Kita semua ingin hidup yang mulus dan mudah diduga namun Tuhan nampaknya suka dengan jalan yang bergelombang dan berliku. Namun oleh anugerah dan kasih-Nya kita mampu untuk bertahan.
Apa yang dikatakan oleh Tony Snow sangatlah tepat. Manusia memang cenderung ingin memiliki kehidupan yang mudah dan dapat diprediksi. Padahal sebagai manusia yang terbatas, sulit bagi kita untuk memahami rencana Tuhan. Hal ini dituliskan di dalam Yesaya 55:8-9 sebagai berikut Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. Dari Firman Tuhan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa memang rencana Tuhan tidak selalu sama dengan rencana kita. Oleh karena itu seringkali kita sulit menerima hal-hal yang tidak kita harapkan terjadi di dalam kehidupan kita. Meskipun begitu, kita harus percaya bahwa rencana Tuhan selalu lebih indah daripada rencana kita. Oleh karena itu marilah kita menyerahkan diri kita kepada rencana Tuhan meskipun kita sulit memahaminya.
Renungan dan Penerapan
Pokok-pokok Doa
Penulis:Jeffrey Kurniawan