Kepastian ini dinyatakan oleh Plt Dirjen Bimas Kristen Abdul Rahman Masud dan Dirjen Bimas Katolik Eusabius Binsasi kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Ruang Kerja Menag, Gedung Kemenag Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (20/10). Keduanya sendiri mendatangi Lukman untuk meminta SK Kepanitiaan dasar penyiapan beragam kegiatan dan acara agar bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya dan untuk bisa berkoordinasi dengan baik.
Masud menjabarkan, dalam kehadirannya di perayaan Natal tersebut, Presiden Joko Widodo juga akan melakukan kunjungan kerja dan meresmikan Geotermal di Kabupaten Tapanuli Utara dan Pelabuhan di Kota Bitung. "Rencananya Presiden akan meresmikan Geotermal pada 26 Desember. Sore atau malamnya, menghadiri Natal di Humbang Hasundutan, Dolok Sanggul. Pada 27 Desember pagi, Presiden akan bertolak ke Manado, untuk kemudian menghadiri Natal di Tondano-Kabupaten Minahasa," kata Masud.
Seperti diberitakan sebelumnya, Natal Nasional terancam tak digelar di Kota Humbang Hasundutan dikarenakan ada usaha tarik-menarik perayaan acara di kota-kota di Tapanuli Utara, isu yang berkembang, perayaan akan dilangsungkan di Manado. Hal itu diperkuat dengan kunjungan tim kreatif Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan survey disana. Namun, akhirnya final keputusan ada ditangan Bimas Kristen dan Katolik, yang diperkuat oleh teken Menteri Agama.