Otak manusia memiliki volume sekitar 1.350cc, berat sekitar 1,3 kg, dan terdiri atas 100 juta sel saraf. Otak manusia ini mampu menyimpan sekitar 800 informasi perdetik selama rata-rata 75 tahun hidup manusia tanpa pernah merasa lelah. Jika sebuah komputer dirancang untuk menyamai potensi kekuatan otak manusia, dibutuhkan komputer seukuran lapangan bola dan membutuhkan lebih dari 1.000.000.000 watt daya listrik untuk menjalankannya.
Daud menyadari benar bahwa hidupnya diciptakan secara dahsyat dan ajaib oleh Tuhan yang maha kuasa. Di dalam Mazmur 139:13-16 ia menuliskan : Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya. Kesadaran Daud akan kebesaran Tuhan yang menciptakannya dan memegang hidupnya di masa yang akan datang membuat Daud memiliki sikap hidup rendah hati dan mengandalkan Tuhan. Hal itu tercermin dari ungkapan yang disampaikan di dalam ayat 23 dan 24 : Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal! Hal ini perlu menjadi teladan bagi setiap kita. Tidak ada manusia super di atas muka bumi ini. Sepandai-pandainya manusia, sekaya-kaya manusia, ia adalah tetap mahluk terbatas ciptaan Tuhan yang maha kuasa. Karena itu kita tetap perlu senantiasa hidup mawas diri dan bergantung pada Tuhan dalam hidup kita.
Renungan dan Penerapan
Pokok-pokok Doa
Penulis: Riska Virantika