Surat Pastoral

2 Samuel 12:7 Kemudian berkatalah Natan kepada Daud: "Engkaulah orang itu! Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang mengurapi engkau menjadi raja atas Israel dan Akulah yang melepaskan engkau dari tangan Saul.

Tegoran ... tidak semua orang bersedia untuk menerimanya meskipun itu adalah hal yang baik bagi kita, mengapa karena kita adalah makhluk yang berdosa, membuat kita sulit untuk ditegor.

Ditegor memang buka sesuatu yang indah dan menyenangkan. Kisah ini juga dialami oleh seorang tokoh besar dari kerajaan Israel bernama Daud. Setelah Daud melakukan tindakan yang tidak menyenangkan hati Tuhan, melalui Natan Daud ditegor.

Sikap yang rendah hati mengakui dan mengambil tanggung jawab menjadikan Daud sebagai pribadi yang dikasihi oleh Tuhan. Kerelaan kerendahan hati sangat ditonjolkan dalam diri Daud, hal ini sangat berbeda dengan Saul.

Saul ditegor oleh Samuel, namun Saul memiliki alasan untuk membenarkan dirinya. Sikap yang ditujukan oleh Saul membuat Roh Allah menjauh dari Saul. Sikap keteladanan Daud inilah yang bisa kita ambil, sikap kerelaan hati untuk mengakui dosa.

Renungan dan Penerapan

Share This Post:
aan

aan

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt

 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC