Surat Pastoral

1 Korintus 11:24 dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"

Sadari atau tidak, cinta membuat hal yang rumit menjadi ringan, demikian sebaliknya pekerjaan ringan tanpa cinta menjadi berat. Cinta selalu berkaitan dengan relasi. Semakin kita memiliki relasi yang melekat akan membuat kita semakin mengasihi dengan apa yang kita kerjakan atau orang yang bersama dengan kita.

Setiap kita mengangkat roti dan anggur dalam perjamuan kudus, mengingatkan kita akan cinta kasih Tuhan yang luar biasa. Mengingatkan kita akan relasi yang Tuhan bangun atas hidup kita. Relasi yang tidak bisa kita buat dengan kekuatan dan usaha kita. Relasi yang hanya bisa dibangun dan dibuat oleh Allah terlebih dahulu.

ada saat kita mengangkat roti dan anggur dalam perjamuan kudus sebagai lambang kasih Allah, Allah menghendaki agar umatnya memilik relasi yang terjalin denganNya. Pada saat yang sama pula kita diingatkan dalam roti dan anggur perjamuan kudus itu sebagai komitmen pengorbanan Allah, Allah yang hidup.

Cinta dan komitmen akan menghasilkan sebuah relasi yang terjalin, itu sudah diwujudkan pada diri Yesus Kristus yang mati di kayu salib untuk penebusan kita umat berdosa.

Renungan dan Penerapan

Share This Post:
aan

aan

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt

 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC