Kepada Radio Vatikan, Direktur Pusat Studi Agama Baru, Massimo Introvigne menyampaikan bahwa jumlah ini menjadi sebuah kesimpulan besar bahwa umat Kristen memang menjadi kelompok yang paling teraniaya di seluruh dunia. Pun begitu, perlu dicatat bahwa jumlah umat Kristen ternyata paling tinggi dibanding penganut keyakinan lainnya.
Introvigne menjelaskan, sebagian besar penganiayaan terhadap umat Kristen (sekitar 70 persen) terjadi karena ‘konflik suku’ di Afrika. Orang Kristen menjadi target serangan karena mereka menolak ambil bagian dalam kekerasan yang terjadi.
Sementara pembunuhan terhadap orang Kristen yang tak kalah memperihatinkan terjadi di Nigeria bagian utara. Di negara ini, banyak orang Kristen yang diserang tiba-tiba dan dibunuh oleh kelompok teroris Boko Haram.
Sementara di sisi lain, sekitar 30 persen orang Kristen lainnya mati martir karena diserang oleh teroris dan juga penganiayaan yang dilakukan oleh pemerintah negara tertentu.
Hasil survei ini tentu saja sangat menyedihkan bukan? Penganiayaan terhadap umat Tuhan terus berlanjut sampai saat ini. Tapi seberat dan sesakit apapun itu, biarlah kita bisa tetap punya iman yang sama seperti rasul Paulus yang justru bermegah atas penderitaan yang dia tanggung.
Sumber : Relevantmagazine.com/jawaban.com