Kesempatan kunjungan terakhir membuat sanak keluarga dari terpidana menjadi histeris. Empat puluh menit sebelum pelaksanaan, eksekusi terhadap salah seorang terpidana yang bernama Mary Jane tidak jadi dilaksanakan. Mary Jane dan keluarganya merasa lega dan sangat bergembira, begitu pula dengan para pendukungnya. Mereka berlinang air mata, berpelukan, dan mengepalkan tangan ke udara sebagai ungkapan kegembiraan. Eksekusi kepada Mary Jane ditunda atas permintaan Presiden Filipina karena ada perkembangan baru tentang perkara yang menyangkut Mary Jane. Namun, sekalipun eksekusinya ditunda, suatu saat Mary Jane akan mengalami kematian juga.
Kematian yang tertunda dapat mendatangkan kegembiraan, sebagaimna yang dialami oleh Mary Jane dan keluarganya. Di dalam Kristus, setiap orang dapat mengalami sesuatu yang jauh lebih menggembirakan. Karena setiap orang yang percaya kepada Yesus kematian kekal bukan hanya penundaan tetapi lebih dari itu telah dibatalkan dengan kematian Kristus di kayu salib. Dengan melakukan kehendak Bapa, orang percaya tidak akan binasa bersama dengan dunia. Firman Tuhan dalam 1 Yoh 2:16-18 berkata, "Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya." Melakukan kehendak Tuhan adalah hal yang penting dan mutlak untuk dilakukan oleh setiap orang yang percaya.
Renungan dan Penerapan
Pokok-pokok Doa
Penulis: Ir. Yusak Toto