Surat Pastoral

Maka kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Bapa-Mu?" Jawab Yesus: "Baik Aku, maupun Bapa-Ku tidak kamu kenal. Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga Bapa-Ku." Yohanes 18:19

Suatu hari, saya membeli sebuah komputer, karena komputer tersebut menggunakan program terbaru saya pun mengalami kesulitan mengoperasikannya secara maksimal. Langkah yang kadang saya lakukan adalah saya bertanya kepada orang yang lebih tahu, tapi tak jarang orang yang saya anggap tahu sering kali pun tidak mampu menjawab pertanyaan yang saya ajukan, lalu apa yang saya lakukan adalah bertanya langsung melalui email ke pembuat program tersebut.

Dalam hidup banyak hal yang misteri, yang tidak mampu kita jawab. Pertanyaan mengenai Allah pun tak jarang kita lontarkan; siapakah Allah itu, mengapa Dia harus menyelamatkan kita, bagaimana Allah mengatasi kehidupan ini, adalah sekelumit pertanyaan yang kita lontarkan. Kadang pertanyaan teologis pun tak mampu menjawab pertanyaan teologis pun, ini menandakan kita adalah orang yang lemah dan terbatas.

Dalam keterbatasan pikiran manusia, bukan saja terjadi pada zaman ini saja, namun sudah pernah terjadi di zaman Yesus berada. Oleh sebabnya, Yesus berkata pengenalan akan pribadiNya, akan bersamaan bila kita pun berusaha mengenal Allah.

Renungan dan Penerapan

Share This Post:
aan

aan

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt

 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC