Tahun 2017 adalah tahun ‘Rebirth’, di mana gereja MDC akan mengalami kelahiran kembali oleh kuasa Roh Kudus untuk melakukan kehendak Allah tersebut. Ayat bacaan kita menyatakan bahwa kelahiran kembali membawa pada sebuah hidup yang penuh pengharapan. Meskipun tahun 2017 adalah tahun yang menantang, di tahun ke-30 ini kita memiliki harapan yang luar biasa, baik sebagai pribadi maupun sebagai gereja. 1. Hidup di dalam Kristus adalah hidup yang penuh pengharapan “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat- Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,...” 1Petrus 1: 3
Sebagai orang Kristen kita bisa mengalami banyak masalah seperti semua orang. Dalam masalah yang berat, seringkali kita kehilangan harapan dan tidak tahu apa yang harus kita lakukan. Alkitab menjamin bahwa melalui kelahiran kembali oleh kebangkitan Yesus, kita memiliki hidup yang PENUH harapan. Tidak ada jalan buntu bagi orang yang percaya kepada Tuhan. Dalam realita kehidupan, tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluar. Persoalannya adalah tidak semua orang mau untuk terus berharap menemukan jalan keluar tersebut. Tetaplah berharap dan berjuang, maka semuanya akan menjadi indah pada waktunya.
2. Kita memiliki jaminan kekal di sorga “...untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.” 1 Petrus 1:4 “Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” Roma 5: 5 Pengharapan kita, walaupun mungkin terlihat lemah, tidak akan sia-sia. Allah telah memberikan jaminan bahwa Ia telah menyediakan ‘bagian’ (warisan) yang kekal di sorga bagi kita.
Tersedianya warisan menunjukkan bahwa kita adalah anak Allah yang berhak menerima semua janji Bapa. Di dalam hidup ini Allah bahkan telah memberikan kasih-Nya melalui Roh Kudus yang diberikan kepada kita. Keberadaan Roh Kudus ini menjadi jaminan bahwa pengharapan kita tidak akan mengecewakan, apapun situasi yang sedang kita hadapi.
3. Menularkan pengharapan "Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpahlimpah dalam pengharapan." Roma 15:13 Pengharapan yang kita miliki seharusnya bersifat menular, karena Allah memberikannya secara berlimpah-limpah. Sesuatu yang melimpah artinya dapat dinikmati oleh banyak orang. Pengharapan yang kita miliki tidak boleh dan tidak dapat kita simpan sendiri. Dunia sekitar kita sangat membutuhkan pengharapan yang seperti ini. Tanggung jawab kita adalah terus melekat pada Allah sumber pengharapan sehingga orang lain akan menikmati limpahan berkat dari kehidupan kita.
Penulis: Agus Lianto