Surat Pastoral

MDC Bandung: Masih Terjadi Sampai Saat ini

Untuk membuat minuman anggur diperlukan proses dan waktu yang tidak singkat. Langkah pertama adalah memilih buah anggur dengan kualitas yang baik. Buah anggur tersebut kemudian dibersihkan.

Buah anggur yang telah dibersihkan kemudian diperas untuk menghasilkan cairan anggur. Cairan anggur ini dimasukkan ke sebuah tempat biasanya tong kayu atau dari tembikar dan ditutup dengan erat. Cairan anggur tersebut kemudian dibiarkan untuk terfermentasi untuk menjadi minuman anggur. Untuk mendapatkan rasa minuman anggur yang terbaik seringkali dibutuhkan waktu fermentasi yang lebih lama.

Memang untuk membuat minuman anggur pasti memerlukan buah anggur dan proses waktu. Namun jika terjadi sebuah peristiwa dimana minuman anggur dapat dibuat dalam waktu seketika tanpa perlu buah anggur maka inilah yang disebut dengan mujizat. Mujizat adalah sebuah peristiwa yang melampaui hukum alam dan melampaui kemampuan manusia untuk melakukannya. Peristiwa inilah yang terjadi di dalam kitab Yohanes 2:1-11. Di dalam bagian Firman Tuhan tersebut diceritakan bahwa Tuhan Yesus menghadiri sebuah pesta perkawinan di Kana. Karena tuan rumah kekurangan minuman anggur maka Tuhan Yesus mengubah air menjadi anggur. Tuhan Yesus tidak memerlukan buah anggur dan proses waktu yang lazimnya diperlukan untuk membuat minuman anggur. Inlah mujizat pertama yang dilakukan Tuhan Yesus. Mujizat bukan hanya terjadi pada saat Tuhan Yesus hidup. Namun sampai saat ini mujizat terus terjadi karena kuasa dan kasih Tuhan tidak pernah berubah dari dulu, sekarang dan sampai selama-lamanya. Marilah kita percaya kepada Tuhan yang sanggup melakukan mujizat bukan hanya di masa lampau tetapi juga di masa sekarang di dalam kehidupan kita.

Renungan dan Penerapan


Pokok-pokok Doa

Penulis:Jeffrey Kurniawan

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC