Pembuatan roti dimulai pada tanggal 7 Juli 2010 pukul 8 malam dan selesai pada tanggal 10 Juli 2010 pada pukul 07.30 pagi. Roti tersebut dibuat dalam waktu hampir 60 jam tanpa henti dengan melibatkan tidak kurang dari 100 orang. Jumlah total bahan-bahan total yang dibutuhkan untuk membuat roti ini adalah 4.846 kg tepung, 3.029 liter air, 242 kg ragi, 121 kg garam dan 2.423 kg daging. Roti ini dibagikan kepada 15.000 orang yang hadir di festival roti dan kue tersebut.
Dari artikel di atas kita dapat menyimpulkan bahwa untuk membuat roti yang dapat dimakan banyak orang diperlukan bahan, dana dan waktu yang tidak sedikit. Hal yang sama juga dialami oleh para murid Yesus seperti yang tercatat di dalam Yohanes 6:1-13. Para murid Tuhan Yesus diperhadapkan dengan tantangan yang tidak mudah yaitu harus menyediakan makanan untuk 5.000 orang laki-laki atau diperkirakan 15.000 orang jika dengan istri dan anak-anak mereka. Yang menjadi masalah adalah para murid memiliki keterbatasan di dalam hal uang, waktu dan bahan untuk menyediakan makanan bagi semua orang. Yang ada pada para murid Yesus saat itu adalah lima ketul roti dan dua ekor ikan yang sebenarnya juga bukan milik mereka. Namun apa yang terbatas bagi manusia bukanlah masalah bagi Tuhan. Di dalam Yohanes 6:11 dituliskan sebagai berikut: Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. Dari Firman Tuhan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa kuasa Tuhan mampu melampaui keterbatasan kita. Kuasa mujizat yang sama juga dapat kita alami di masa kini untuk mengatasi apapun keterbatasan kita yang meyulitkan kita untuk hidup maksimal.
Renungan dan Penerapan
Pokok-pokok Doa
Penulis: Jeffrey Kurniawan.