Profeson Anderson memiliki IQ 176 dan telah menghasilkan 400 karya tulis ilmiah yang dimuat di surat kabar atau jurnal ilmuwan bergengsi antara lain New York Times dan Scientific American. Profesor Anderson dianggap sebagai bapak terapi Gen dunia. Dia berhasil melakukan terapi gen kepada seorang anak yang berusia 4 tahun yang menderita penyakit SCID yaitu penyakit yang timbul karena kelainan Genetik yang menyebabkan menurunnya atau tidak adanya antibodi di dalam tubuh. Namun professor Anderson akhirnya harus masuk penjara selama 20 tahun karena melakukan pelecehan seksual terhadap empat gadis di bawah umur.
Orang yang memiliki kepandaian seperti Profesor Anderson tidak serta merta memiliki hikmat dari Tuhan. Banyak orang yang memiliki kepandaian tetapi belum tentu memiliki hikmat Tuhan. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana kita mengetahui seseorang memiliki hikmat dari Tuhan? Di dalam Yakobus 3:13, Firman Tuhan mencatat sebagai berikut tentang hikmat dari Tuhan: Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan. Dari Firman Tuhan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa seseorang yang memiliki hikmat dari Tuhan terlihat bukan dari kepandaiannya tetapi dari cara hidupnya. Lebih lanjut Yakobus 3:17 menjelaskan ciri-ciri atau buah, orang yang memiliki hikmat dari Tuhan: Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. Orang yang menerima hikmat dari Tuhan memiliki cara hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Oleh karena itu marilah kita hidup berdasarkan hikmat dari Tuhan bukan sekedar mengandalkan kepandaian kita.
Renungan dan Penerapan
Pokok-pokok Doa
Penulis : Pdt. Jeffrey Kurniawan