Surat Pastoral
Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu. lukas 15:31
Apakah anda pernah merasa bahwa hidup ini tidak adil ? mungkin anda sudah bekerja bertahun-tahun seakan akan tidak ada artinya saat ada orang baru datang ke kantor anda, dengan cepatnya dia mendapatkan promosi. Bukan karena anda malas, tidak kreatif atau anda tidak berdedikasi kepada perusahaan tempat anda bekerja.
Hal yang demikian tidak saja terjadi dilingkungan pekerjaan tapi bisa juga dilingkungan gereja, benarkah anda juga mengalami "ketidakadilan". Lalu pertanyaannya adalah bagaimana kita meresponinya ketika kita menghadapi ketidakadilan ? pastinya kita akan marah kepada Tuhan.
Hal yang sama dihadapi oleh si sulung ketika melihat anak yang bungsu pulang dari kota dengan memboroskan harta warisan dari bapaknya. Tapi, Perkataan dari Bapa begitu indah ketika Dia nasehatkan kepada anaknya.
Dunia ini tidak adil, menurut pandangan kita, namun menurut pandangan Allah tidaklah demikian, apa yang kita miliki atau apa yang tidak kita miliki menurut pandangan kita, kita sebenarnya sudah memiliki.
Renungan dan Penerapan
Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu. Filipi 3:17
Kerap kita menjadikan orang lain teladan, tetapi apakah kita berani mengatakan ikutilah teladanku kepada orang lain ?
Kita tidak lagi menuntut orang lain kepada kepuasan, namun membawa diri kita menjadi jawaban bagi orang lain. Teladan dalam bahasa inggris berarti patren, yang berarti pola. Dalam kehidupan pelayana Yesus dan tokoh tokoh pemberita Injil mereka semua menjadikan dirinya menjadi pola dalam kehidupan.
Perkataan Yesus yang dilontarkan yaitu ikutlah aku. Perkataan itu bukan saja mengajarkan kepada kita agar kita menjadi pengikut, tapi meniru apa yang dia ajarkan.