Oleh karena kemalasan runtuhlah atap, dan oleh karena kelambanan tangan bocorlah rumah. Pengkotbah 10:18
Ada pepatah yang mengatakan bahwa lebih mudah membangun daripada merawatnya. Dalam perjalanan iman kristen, lebih mudah orang mengenal kristus tapi belajar untuk memahami Kristus yang sejati bukanlah hal yang mudah.
Renungan ini mengajarkan kepada kita agar hidup kita tidak malas apalagi lamban. Ternyata penulis alkitab memberitahukan kepada kita bahwa ada tingkatan orang dalam mengalami kejatuhan. Dimulai dari lamban (lambat) yang kemudian ditambah dengan kemalasan, yang intinya orang enggan melakukan perubahan meskipun dia tahu.
Dalam iman demikian, lambat dan malas meresponi firman Tuhan tidak akan membawa pada sebuah kemajuan iman, malan sebaliknya, dia akan jatuh meninggalkan iman.
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Galatia 5:24
Bagi orang yang telah pernah merasakan nikmatnya masakan, tentu dia akan meninggalkan apa yang yang pernah dulu pernah rasakan, demikian dengan hal-hal yang lain.
Dan bagi Orang yang pernah berjumpa dengan Kristus dan mengalami kebaikan Tuhan secara nyata, maka akan menikmati kenangan-kenangan di masa lalu. Kenikmatan masa lalu dalam dosa yang berupa kepuasan dalam hawa nafsu dan keinginan yang bertentangan dengan kehendak Tuhan, yang dahulu kita anggap sebagai sebuah kenikmatan tidaklah menjadi kenikmatan yang sejati.
Perjalanan iman kristen, selalu berhubungan dengan salib, salib itu tidaklah mengenakan dan seakan akan terlalu banyak larangan, namun sebenarnya salin itulah yang membawa kita pada kehendaknya yang penuh dengan kebahagiaan.