Surat Pastoral

Aku tidak duduk dengan penipu, dan dengan orang munafik aku tidak bergaul; Mazmur 26:4

Untuk mengetahui siapa kita, bisa kita lihat dengan siapa kita bergaul. Untuk mengetahui siapa teman kita, bisa kita lihat dengan siapa mereka berkawan. Dan untuk mengetahui masa depan pun sangat mudah, yaitu dengan bertanya siapa kawan kita.

Siapa kawan anda ?

Kawan akan mempengaruhi siapa kita. Kawan akan mempengaruhi bagaimana kita mengambil tindakan dan berprilaku, sebab kawan adalah lingkungan kita berada.

Memang, kita dipanggil untuk menjadi terang bagi mereka, tapi bukan sebagai orang yang duduk diam (bergaul) dengan mereka. ini berbeda. Bergaul beda dengan berkawan, perbedaan antara bergaul dan berteman terletak pada waktu lamanya kita hidup.

Berapa banyak waktu yang anda habiskan dan dengan siapa anda bergaul, itulah masa depan anda.

Renungan dan Penerapan


Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka. (2 Korintus 5:15)

Segala sesuatu yang Rasul Paulus dan rekan-rekannya lakukan, adalah untuk memuliakan Allah. Kasih Kristus menguasai hidup mereka. Oleh karena Kristus telah mati bagi kita, kita juga telah mati terhadap hidup kita yang lama.

Sebagaimana Paulus, kita hendaknya tidak lagi hidup untuk menyenangkan diri sendiri lagi, melainkan mempersembahkan hidup kita untuk menyenangkan hati Kristus, yang telah mati bagi kita semua, dan telah bangkit dari kematian.

Kasih yang demikian ini tidak saja akan membawa orang-orang yang tidak percaya datang kepada Kristus, melainkan juga memelihara iman orang percaya untuk tetap menjadi kuat dan bersatu hati di tengah-tengah sikap dunia yang bermusuhan dengan Allah.

Renungan dan Penerapan


 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC