Surat Pastoral
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi (Yohanes 13:34)
Mengasihi orang lain bukanlah suatu perintah yang baru, tetapi untuk mengasihi orang lain seperti Kristus mengasihi orang lain memerlukan perubahan total dari diri kita. Sekarang kita harus mengasihi orang lain berdasarkan pengorbanan kasih Yesus bagi kita semua.
Kasih yang demikian ini tidak saja akan membawa orang-orang yang tidak percaya datang kepada Kristus, melainkan juga memelihara iman orang percaya untuk tetap menjadi kuat dan bersatu hati di tengah-tengah sikap dunia yang bermusuhan dengan Allah.
Renungan dan Penerapan
Ingatlah, aku telah mengajarkan ketetapan dan peraturan kepadamu, seperti yang diperintahkan kepadaku oleh TUHAN, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya. Ulangan 4:5
Setiap kali ada hal yang baru, setiap kali itu pula ada sesuatu yang merespon dalam diri ini. Sebut saja peraturan, peraturan yang dibuat bagi beberapa menguntungkan tapi bagi beberapa yang lain tidak. Inti dibuatnya peraturan adalah membuat kita menjadi berubah dalam gaya hidup.
Berbicara dalam peraturan Allah, setiap kita pasti memberontak. Pada saat kita memberontak alias tidak taat kita sebenarnya masuk dalam kelompok orang israel yang tegar tengkuk. Hal ini terjadi karena kita hidup dalam dosa.
Dosa membuat kita tidak menaati firmanya. Dosa membuat kita tidak taat terhadap peraturan yang Allah buat. Dan kita tidak bisa lepas darinya, sehingga Allah menyerahkan Anak yang tunggal, untuk menebus dosa.
Setiap kita membaca dan merenungkan Firman, dan kita ditegor, siapkan hati untuk dinyatakan setiap kesalahan yang ada dalam hidup kita, dengan sebuah tujuan memperbaiki hidup kita berkenan kepadaNya.