Surat Pastoral
Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus. Lukas 5: 11
Bila kita simpulkan dari kisah ini ada banyak hal yang perlu diperhatikan, dan direnungkan antara lain, mereka mendapatkan ikan dalam hitungan besar. Tentu ini sangat mengasyikan dan mengiurkan.
Tetapi mengapa mereka berani meninggalkan keutungan yang besar yang sebenarnya mereka bisa merasakanya, malahan sebaliknya mereka meninggalkan itu dan pergi untuk mengikuti Tuhan.
Mengikuti seorang tokoh yang terkenal mungkin kita berani, sedangkan siapakah Yesus pada saat itu, Dia adalah pribadi yang belum terkenal, namun mengapa mereka Berani meninggalkan ? jelas saya tidak tahu apa jawabanya yang pasti, mungkin para murid begitu kagum akan pribadi Yesus.
Kita mungkin telah melihat kekaguman yang Allah buat namun, tidak banyak dari kita berani melepaskan semua apa yang kita miliki lalu pergi mengikuti Tuhan
Renungan dan Penerapan
Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan Amsal 1:5-6
Ada dua orang yang orang dikisahkan dalam kisah ini yaitu pertama orang bijak dan kedua adalah orang berpengertian. Hidup yang berpengertian dan Hidup berbijak adalah ciri dari orang yang mencari akan makna kehidupan.
Bila disimpulkan meskipun mereka memiliki kebutuhan yang berbeda dalam mencari makna kehidupan akan tetapi ada persamaan didalamnya yaitu: jangan pernah kita merasa puas akan apa yang kita dapatkan, baik dalam pengertian dan saat memberikan pertimbangan.
Kepuasan dalam hidup dan membawa kita tiak lagi menambah ilmu dan memperoleh pengetian dalam mengambil keputusan yang ada. Oleh Sebabnya sebagai umat Allah untuk terus belajar terutama dalam pemahaman kita akan kehendak dan rencana Allah.