Polisi menahan Andrew Frost setelah dia memulai percakapan di jalan-jalan pusat kota Nottingham, Inggris, dengan dua orang yang lewat tentang homoseksualitas.
Christian Legal Center melaporkan bahwa pada bulan Maret lalu, sementara Frost berkhotbah tentang konsekuensi dosa dan mengutip Lukas 13:1-5 dan Matius 15:19, dua orang pria berpegangan tangan dan melintas di depannya.
Kedua pria tersebut menuduh Frost telah melakukan hal tidak menyenangkan secara lisan dan membuat beberapa komentar tidak pantas kepada mereka. Frost telah membantah tuduhan tersebut.
"Saya melakukan apa yang saya lakukan karena saya tersentuh oleh kasih Tuhan untuk pergi ke jalan-jalan dan berkhotbah kepada orang-orang," kata Frost, menurut CLC.
"Saya ingin orang-orang ini mengetahui kebenaran, bahwa Yesus dapat membebaskan mereka, karena di hadapan Allah, hal-hal ini salah," lanjut Frost.
"Saya bersyukur bahwa hakim melihat (kasus ini) dengan akal sehat dan membebaskan saya dari tuduhan ini," ungkap Frost. "Orang-orang Kristen perlu bebas untuk membagikan Injil kabar baik kepada siapapun yang mau mendengarkan - seperti yang diperintahkan di dalam Alkitab."
Akhir bulan lalu, sebuah pengadilan membebaskan dua pengkhotbah jalanan Kristen lainnya yang melakukan pelanggaran ketertiban umum.
Sumber : cbn.com