Bali-NTB-NTT

Sepenggal Kisah Sedih Gempa Meksiko, 11 Anggota Keluarga Tewas Tertimpa Atap Gereja

Peristiwa gempa bumi yang terjadi di Meksiko, Selasa (19/9) meninggalkan kesedihan mendalam khususnya bagi seorang pria yang tidak disebutkan namanya. Bagaimana tidak, pada kejadian tragis itu, 11 anggota keluarganya termasuk bayi perempuan berusia dua bulan tewas seketika.

Seperti dilansir christiantoday, pria dan seluruh anggota keluarganya sedang berada di dalam gereja Santiago Apostol. Mereka berada di sana untuk menghadiri acara pembaptisan salah seorang anggota keluarganya yang berusia dua bulan.

Ketika acara sedang berlangsung, gempa bumi terjadi. Atap gereja pun ambruk dan menimpa seluruh orang yang ada di dalam.

Sejumlah orang yang selamat adalah sang ayah bayi perempuan, pastor, dan asisten pastor, demikian ungkap Keuskupan Agung Puebla.

"Itu adalah adegan horor, kesedihan dengan sebagian besar orang di dalam gereja sedang sekarat," ungkap asisten pastor Lorenzo Sanchez kepada Associated Press (AP).

Sanchez mengatakan bahwa mereka yang selamat pindah ke sudut gedung gereja saat goyangan dimulai, sementara mereka yang meninggal dunia tidak sempat melakukannya.

"Salah satu hal yang mereka ajarkan kepada kita adalah tetap berpegang pada tembok gereja, yang sudah tua dan strukturnya agak kacau," kata Sanchez.

AP melaporkan bahwa ketika tanah berhenti bergetar, orang-orang yang di dalam gereja meminta bantuan dengan menggunakan pengeras suara dan penduduk di sekitar dengan cepat tiba sambil masing-masing membawa sejumlah perkakas seperti sekop, pangkur dan rantai untuk mengumpulkan puing-puing.

Penduduk setempat menggali puing-puing bangunan berjam-jam dan akhirnya menemukan bahwa ke-11 kerabat tersebut telah meninggal dunia.

Para penyelamat yang kelelahan pun meletakkan mayat di jalan yang sama di mana sebuah pesta akan diadakan setelah pembaptisan. Mayat-mayat tersebut ditutupi kanvas agar terlindung dari hujan.

Adapun nama yang tewas: Florencio, Fidela, Aurelia, Manuela, Maria de Jesus, Carmen, Samuel, Azucena, Feliciana, Susana dan Elideth – bayi perempuan yang akan dibaptis.

Gempa bumi berkekuatan 7,1 skala richter (SR) pada Selasa lalu menggoyang sejumlah wilayah di Meksiko dimana salah satu yang terparah adalah Puebla. Khusus di Puebla, ada lebih dari 40 orang yang dinyatakan tewas. Sementara, ketika berita ini ditulis, jumlah korban jiwa di seluruh Meksiko akibat gempa bumi sedikitnya mencapai 217 orang.

Sumber : christiantoday.com

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC