Bali-NTB-NTT

Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.(AMSAL 10:2)

Penulis kitab mazmur membandingkan antara harta dan kebenaran. Apakah antara harta dan kebenaran tidak bisa bergabung menjadi sebuah ikatan ? tentu jawabanya adalah bisa. Yang menjadi persoalan disini adalah cara untuk memperoleh hartanya.

Cara memperoleh harta secara fasik sangat bertentangan dengan kebenaran. Dengan kita memperoleh harta secara benar maka harta yang kita peroleh akan berguna dan memperoleh kenikmatan dalam hidup ini. Dengan kata lain kita bisa harta bukanlah hal yang dosa, harta dapat berguna untuk diri kita dan orang lain. Dan harta pun dalam membawa kita memuliakan nama Allah.

Dengan kita mencari harta secara benar maka kita kana mendapatkan kehidupan yang kekal terlepas dari maut. Maut akan membawa kita terlepas dari kasih setia Allah. Penipuan, korupsi dan ketamakan akan harta akan membawa kita akan maut.

Renungan dan Penerapan

Share This Post:
aan

aan

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt

 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC