Ada lebih dari 26.000 komentar dalam postingan ucapan selamat Natal dari Mark tersebut. Melalui postingan itu, Mark mengindikasikan bahwa dirinya dan keluarganya merayakan Natal. Salah satu followernya bertanya, "Bukankah kamu atheis?"
Memang beberapa tahun lalu Mark Zuckerberg mengindentifikasikan dirinya sebagai orang atheis, namun saat menjawab pertanyaan itu ia berkata, "Tidak. Saya dibesarkan sebagai Yahudi dan kemudian melalui beberapa periode waktu dimana saya mempertanyakan berbagai hal, tetapi sekarang saya percaya agama itu sangat penting."
Memang dalam komentar itu Mark tidak secara langung menjawab apa yang menjadi kepercayaannya saat ini. Tetapi ia menjawab dengan nada bercanda ketika ada yang bertanya "Mengapa Facebook tidak memberi notifikasi ulang tahun Yesus hari ini??" dengan berkata, "Kamu tidak berteman dengan Yesus di Facebook?"
Walau Mark dan isterinya Priscilla Chan tidak menyatakan secara terbuka keimanan mereka, namun mereka banyak menekankan pentingnya nilai-nilai moral dan bahkan bertemu dengan Paus Fransiskus mendiskusikan tentang bagaimana membawa tekhnologi komunikasi kepada masyarakat miskin.
Lebih dari agama, mengalami perjumpaan dengan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat secara pribadi itu sangat penting dalam kehidupan seseorang. Mari berdoa agar Mark Mark Zuckerberg mengalami hal ini sehingga dirinya dan keluarganya menerima kehidupan kekal.
Sumber : CBN.com