Bali-NTB-NTT

Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku. Yunus 1:2

Allah mengasihi semua orang. Sifat kasih ini bukan terbukti saat kehadiran Yesus di bumi, namun jauh sebelum Dia datang. Niniwe adalah satu kota dimana Allah ingin selamatkan dari setiap penghukuman. Kondisi kota Niniwe adalah cerminan yang sama dengan kondisi kita dewasa. Bentuk dosanya tidak pernah baru, caranya godaanya yang baru, itulah gambaran dari dosa.

Allah menggunakan Yunus untuk menjalankan rencana Allah, dan gambaran dari Yunus adalah diri kita. Kita bisa membaca dan menemukan, sifat dari Yunus untuk menjalankan kehendak Allah. Salah satu sifat yang bisa kita temukan adalah sikap tidak mau perduli.

Kalau kita boleh berkata jujur, Tidak mau perduli, menjadi salah satu karakter yang ada dalam diri kita. Kita lebih memilih untuk kepentingan kita dibanding kepentingan Allah maupun orang lain.

Kepentingan kita dengan kepentingan Allah selalu bertolak belakang. Kita lebih mengutamakan kepentingan diri kita dibanding kepentingan Allah. berbicara mengenai keselamatan, berapa banyak yang sangat peka dan perduli memberikan uang - waktu dan dana nya dibanding dengan kesukaan atau hobi kita. Bahkan beberapa orang beranggapan tugas memberitakan kabar baik adalah tugas pemimpin dan guru rohani.

Berita keselamatan harus diberitakan kepada manusia, dengan menggunakan kita sebagai alat keselamatannya.

Renungan dan Penerapan

Share This Post:
aan

aan

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt

 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC