Salah satu yang menjadi kontroversi adalah makam dari Yesus. Meski tentu aja, makamnya kosong. Tetapi tempat peristirahatan terakhir Yesus selama tiga hari setelah di salib begitu fenomenal.
Tapi pada akhirnya tempat yang dipercaya sebagai makam Yesus untuk pertama kalinya dibongkar setelah berabad-abad disimpan. Makam yang berada di Gereja Holy Spulchre Yerussalem, Israel dilapisi oleh batu-batu marmer sejak tahun 1555. Tempat ini dikenal dihormati sebagai makan Yesus terbungkus dalam sebuah struktur seperti boneka Rusia.
Pembukaan makam ini dilakukan oleh tim National Technician Univeristy of Athens beserta beberapa kelompok konservasi lainnya. Mereka memerlukan akses ke substraktur kuil untuk mengembalikan penopang kuil ini.
Kata Fredrick Hiebert, arkeolog dari National Geographic Society, sejauh ini kelompok Konservarsi Yunani adalah yang pertama melakukan pembukaan makam.
Makam Yesus ditemukan pada tahun 326, saat Kaisar Kristen Roma yang pertama, yaitu Konstantius, mengirim ibunya, Helena, untuk pergi ke Yerussalem sebagai perwakilan Roma dalam mencari makam kosong milik Yesus. Konstantine membuat kuil di dalam gua tersebut.
Pada bagian atas dari gua di berikan akses untuk para peziarah atau wisatawan rohani dapat melihat secara langsung lempengan tempat Yesus berbaring selama tiga hari setelah masa penyalibannya. Kuil itu dinamakan Holy Edicule yang terakhir kali diperbaiki pada tahun 1800.
Terlepas dari kebenaran makam yang dibongkar apakah asli makam Yesus atau tidak, kita sebagai orang Kristen seharusnya tidak terlalu mementingkannya. Sebab kita tidak boleh teralihkan pikirannya dari visi misi yang telah Tuhan berikan kepada kita.
Sumber : Jawaban.com