Bali-NTB-NTT
Akulah yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini (Yesaya 45:7)
Segala sesuatu adalah milik Tuhan, kata tersebut adalah kata yang cocok untuk menjelaskan akan keberadaan Tuhan. Dari perenungan kita Allah menjelaskan bahwa segala hal diciptakan menurut kehendak Tuhan dan kemauan dari Tuhan. Baik apa yang terjadi dialam ini (gelap dan terang) maupun dalam hidup ini (mujur dan malang) semuanya diatur oleh Allah.
Bila Allah mengatur segala sesuatu di dunia ini, bagaimana kita sebagai umatnya, menaruh pengharapan dan kepercayaan kepada Allah. Tidak ada cara lain untuk kita bisa menyombongkan diri sebab segala sesuatu milik dari Allah.
Kalau demikian apa yang perlu saya lakukan ?
Mempercayai Dia dan berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan dan perintahNYa. Dengan cara demikian kita bisa menaruh pengharapan yang sangat kepada Dia
Renungan dan Penerapan
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya (Yesaya 40:29)
Sebagai manusia kita pasti akan mengalami kelelahan dan ketidak berdayaan dalam menjalani hidup ini. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh kita untuk mengembalikan energi itu ? salah satunya yang Allah ajarkan adalah datang kepada Dia.
Mengapa saya harus datang kepada Dia ?
karena Dialah sumber dari kekuatan dan semangat. Hal ini Dia lakukan dengan memberikan sebuah pengharapan yang baru. Pengharapan di dalam Dia tidak akan mengecewakan yang membawa kepada kita semangat yang baru.
Pengharapan dalam hal apa, yang Dia berikan kepada kita ?
Pengharapan dalam segala hal yang sedang kita gumuli dalam kehidupan ini yang tentunya sesuai dengan apa yang Allah kehendaki. Kalau Dia adalah sumber dari segala sesuatu bagaimana kita bisa membangun sebuah hubungan dengan sumber itu ? tidak ada cara lain selain dengan memiliki sebuah hubungan yang intim dengan Dia