Seperti ada tertulis: "Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan." 2 korintus 8:15
Sebuah ketakutan dalam memberi adalah sebuah kekurangan. Memang benar, pada saat kita memberi kita pasti akan mengalami kekurangan. Namun, tanpa disadari bahwa memberi juga membuat ruang kita semakin bertambah.
Perenungan kita hari ini menyadari bahwa saat kita memberi kita tidak mengalami kekurangan namun kita yang tidak memiliki pun tidak akan mengalami kekurangan dalam segala bidang. Inilah kebenaran Allah.
Paulus mengingatkan bahwa memberi bukanlah sebuah kekurangan, kekurangan hanya dimiliki oleh seseorang yang hanya beroritasi pada diri sendiri.
Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih. Efesus 5:6
Ada perbedaan antara makna dan simbolik. Semua orang bisa berada pada sebuah simbol tapi belum tentu makna dari simbol itu. Dan orang yang memahami makna pasti dia berada diluar simbol.
sebagai contoh salib. setiap orang dapat mengunakan salib, tapi berapa banyak orang yang memaknai salib sebagai penyerahan diri dan penyangkalan diri dari setiap pelanggaran Allah.
Sama halnya dengan perenungan kita hari ini, bukan karena masalah sunat boleh atau tidak namun apakah sunat itu didasari dengan iman yang benar.