Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus (Yohanes 17:3)
Hidup kekal - hidup dalam keabadian atau keselamatan yang sudah Allah tetapkan. Penulis kitab Yohanes mendefinisikan akan kehidupan kekal dengan pengenalan akan Allah. Pengenalan akan Allah membawa kita akan kehidupanyang kekal.
Siapa orang yang akan memperoleh Hidup yang kekal ? yaitu orang yang mengenal Allah, mengenal sebuah pribadi yang hidup dan benar yang disebut dengan Yesus kristus.
Oleh sebab itu mengenal Allah bukan sekedar hidup dalam keadaan percaya - nyaman dalam sebuah strata kerohanian, namun mengenal adalah sebuah kata dinamis yang selalu bertumbuh dari keadaan saat ini.
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik ! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setiaNya. (Mazmur 136:1)
Pada perenungan kita kali ini, kita akan dijelaskan akan identitas pribadi Allah. Yang pertama Identitas pribadi Allah itu adalah Baik. Yang kedua adalah pribadi Allah pribadi yang kasih setianya berlaku sepanjang masa. Yang ketiga adalah adalah kita sebagai umatnya wajib bersyukur kepada Allah sebab Allah itu memang pribadi yang baik.
Mari kita melihat kehidupan dari Daud penulis dari mazmur ini, mengapa dia berani berkata bahwa untuk selamanya Allah itu baik. Secara singkat kehidupan Daud, pribadi yang dipilih oleh Allah sendiri hidup bukan hanya berada dalam keadaan yang nyaman namun lebih banyak hidup dalam pengerjaran, masalah dan tekanan. Dalam posisi yang demikian, Alkitab dengan tegas mencatat bahwa Allah selalu menyertai Dia.
Penyertaan Allah bukan saja berlaku pada masa zona yang nyaman namun juga dalam kehidupan yang terhimpit sekalipun. Hal ini berlaku pada setiap orang yang percaya kepada Dia, yang menyatakan bahwa Allah selalu berdaulat atas hidup kita.