Bali-NTB-NTT

Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan materainya ialah : “Tuhan mengenal siapa kepunyaanNya”. (2 Timotius 2:19)

Setiap orang yang mengenal benda kesayanganya pasti dia akan mampu menceritakan benda tersebut secara detail, bahwa dia akan semaksimal mungkin menjaganya. Demikian dengan Allah kita kepada kita umatnya.

Allah mengenal kita secara detail. Kedetailan Allah mengenal kita, dikatakan dengan sehelai ramputmu Allah hitung, bahkan Allah memberikan nyawanya karena Allah mengasihi kita.

Kepunyaan Allah adalah identitas baru yang harus kita pegang sebab Allah sudah mengikat janji pengenalan itu pada keteguhan dan materainya.

Renungan dan Penerapan


Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia (Yakobus 1:12)

Hidup menjadi murid Tuhan, tidaklah mudah. Berada dalam rencana Allah pun bukanlah sebuah pekerjaan yang gampang. Ketika anda sedang berada dalam kehendak Tuhan dan apa yang anda hadapi merupakan hal-hal yang sukar anda sedang pada posisi pencobaan. Dan kita tidak tahu kapan pencobaan itu terjadi.

Ketika kita berada dalam posisi yang demikian, mungkin kita berkata saya lelah dan tidak sanggup. Disaat seperti itu ingatlah akan janji Allah yang sedang kita renungkan hari ini yaitu kita akan memperoleh mahkota kehidupan.

Dalam posisi yang demikian pun kita sedang mengalami proses pengujian, apakah kita benar-benar mengasihi Allah atau tidak ? mengasihi Allah ternyata bukan saja saat kita berada pada posisi yang nyaman, namun untuk mendapatkan mahkota kehidupan itu adalah dengan cara mengasihi Allah saat pencobaan itu datang.

Renungan dan Penerapan


 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC