JABOTABEK

Ya Tuhan, 75 Penduduk Desa Kristen di Negeria Dibunuh oleh Komunitas Fulani

Sekira 75 mayat ditemukan pasca serangkaian serangan oleh para penggembala Fulani di komunitas Miango yang mayoritas penduduknya Kristen, di daerah pemerintahan Bassa di negara bagian Plateau, Nigeria tengah, demikian laporan World Watch Monitor.

Serangan pertama terjadi pada 24 Januari 2018. Jerry Datim, seorang pemimpin agama dari daerah tersebut, mengatakan kepada WWM: "Saat itu sekitar pukul 12 siang, ketika beberapa pria Fulani memasang penyergapan di sekitar Rafiki, sebuah tempat yang dekat dengan Divisi Angkatan Darat ke-3 Cantonment. Mereka membunuh tiga orang, sebelum pindah ke desa lain, Jebbu Bassa, di mana mereka juga membunuh tiga orang. Mereka juga membakar banyak properti."

Datim mengatakan kepada WWM bahwa para penyerang melanjutkan pembunuhan mereka, sepanjang minggu berikutnya.

Ini diikuti oleh dua serangan baru pada hari Minggu (28/1/2018) lalu, saat dua orang Kristen terbunuh di ladang mereka dan satu lagi, di sebuah desa yang berbeda, terbunuh di kebunnya, demikian ungkap badan amal tersebut. Sebanyak 14 desa telah menjadi target, dengan 89 rumah dibakar dan sebagian besar lahan pertanian juga dihancurkan oleh para penyerang, yang berjanji untuk mengusir penduduk asli.

Datim mengungkapkan kekecewaannya atas fakta bahwa pemerintah belum berbicara menentang pembunuhan tersebut. Dia mengatakan: "Para pemimpin politik di negara bagian telah gagal melindungi orang-orang dari penyerang Fulani karena mereka takut Presiden Muhammadu Buhari dapat melawan politisi manapun yang melawan Fulani, yang merupakan sanak keluarga Buhari."

Lebih lanjut Datim menyatakan bahwa beberapa masyarakat yang terkena dampak ini baru saja selesai memperbaiki atap rumah mereka karena pada Oktober 2017 lalu terbakar dalam serangan sebelumnya, namun kini rumah-rumah tersebut telah dibakar lagi.

Akibat serangan terbaru komunitas masyarakat Fulani, 3.000 penduduk desa dilaporkan berlindung dengan keluarga mereka di daerah-daerah tetangga mereka yakni di Kabon dan Tudun Wada. Keduanya berada di wilayah pemerintah daerah Jos Utara, yang mana sebenarnya daerah tinggal mereka juga turut dihancurkan.

Seorang pendeta setempat, Rev. Jacob Gidado, yang mengunjungi desa-desa yang terkena dampak, meminta Presiden Buhari untuk melindungi orang-orang Kristen dari 'pembunuhan terus-menerus', sambil menambahkan bahwa orang-orang Kristen, terutama di Nigeria utara, telah 'banyak sekali dianiaya'.

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC