Italia setempat melaporkan bahwa lokasi temuan itu adalah di Ponte Milvio, sebuah jembatan yang membentang di atas sungai Tiber di Roma Utara dan dibangun pada 115 SM.
Menurut La Repubblica, reruntuhan ini terdiri dari empat kamar yang berasal dari abad pertama dan keempat. Terdapat kelereng-kelereng berwarna dari Afrika Utara yang digunakan sebagai bagian dari membangun lantai dan dinding, sehingga sebagian orang percaya bahwa itu rumah dari sebuah keluarga Romawi yang kaya berabad-abad yang lalu.
Pimpinan Arkeolog Roma menyebut penemuan itu sebagai "teka-teki arkeologi yang diselimuti misteri" tetapi mengatakan bahwa bangunan kuno itu bisa saja adalah "sebuah vila Romawi atau tempat ibadah orang Kristen."
Meskipun reruntuhan tidak memiliki altar atau citra keagamaan di dalamnya, para ahli percaya bahwa lokasi dekat mereka ke pemakaman bisa berarti tempat itu pernah menjadi lokasi sebuah gereja.
Jika itu benar, penemuan tersebut bisa menjadi penemuan salah satu gereja Roma yang pertama berdiri atau mula-mulai.
La Repubblica melaporkan bahwa para peneliti akan mempelajari materi dengan seksama dan bahkan membuat rekonstruksi 3D dari situs tersebut.
Sumber : CBN.com