JABOTABEK

Deportasi Pengungsi Kristen, Pemerintah Jerman Berlaku Tidak Adil

Dr Gottfried Martens, seorang pendeta di Trinity Lutheran Church di Berlin, menyatakan pemerintah menolak hampir semua aplikasi suaka dari sebagian anggota gereja yang merupakan pengungsi Iran dan Afghanistan.

Padahal, banyak dari mereka yang menunggu sampai bertahun-tahun di Jerman agar pemerintah mendengarkan kasus mereka. Namun, yang terjadi para pengungsi tersebut justru mendapatkan pemberitahuan deportasi.

Dalam surat terakhir kepada teman dan pendukung, Martens mengatakan anggota jemaat dan calon anggota yang akan dibaptis yang adalah pengungsi dari Iran dan Afganishtan tidak memiliki kesempatan untuk menunjukkan apa yang penting bagi mereka di saat pengadilan.

Selain mempersoalkan suaka yang ditolak, Martens mengaku prihatin dengan pelecehan terus-menerus yang dialami pengungsi Kristen asal Iran dan Afghanistan yang tinggal di tempat penampungan pengungsi. "banyak dari mereka menderita karena serangan kekerasan," ujar Martens.

Trinity Lutheran dikenal sebagai gereja yang melayani para pengungsi Iran dan Afghanistan. Pada website resmi, dituliskan bahwa Trinity Lutheran merupakan gereja aliran Luther yang jemaatnya paling berkembang pesat di Jerman. Sumber : cbn.com

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC