JABOTABEK

Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepadaNya (Kisah Para Rasul 10:34,35)

Misi sebuah penginjilan adalah tidak membedakan orang, demikian kata dan tindakan yang dilakukan oleh Yesus di dunia ini dan itu pula yang dilakukan oleh para murid ketika berada di dunia yang tertulis dalam kita kisah para rasul.

Kekristenan yang membeda-bedakan orang dari latar belakang ekonomi, suku dan dll akan membawa kekristenan bukan menjadi jawaban malah sebaliknya kekristenan tidak akan mampu menjadi garam dan terang.

Allah mengasihi setiap orang, sebab Allah memandang manusia itu mulia dan indah bahkan Ia memperhatikan setiap rambut kita setiap hari karena Allah memandang manusia itu sangat baik. Bila kita saat ini melakukan tindakan yang sebaliknya dengan apa yang dilakukan oleh Allah, maka kita sedang meremehkan Allah.

Renungan dan Penerapan


Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus (Efesus 4:7)

Allah adalah pribadi yang adil. Keadilan Allah tidak bisa digunakan atau diterapkan berdasarkan ukuran yang kita gunakan sebab kita adalah pribadi yang berdosa.

Keberdosaan kita akan membuat kita menjadi iri dan selalu membandingkan dengan apa yang diterima oleh orang lain. Sadari bahwa Allah adalah pribadi yang memberikan dan berdasarkan kebaikan, kebutuhan dan kehendakNya.

Sesuai dengan perenungan kita hari ini, bahwa pemberian Allah dikaruniakan berdasarkan kebaikan dari Kristus Yesus.

Renungan dan Penerapan


 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC