Sumbangan besar tersebut didapat dari pemerintah kepada dirinya atas kebijakan Indian Residential School Settlement Money (IRSSM). Adapun donasi yang diperoleh, menurut pihak tempat penampungan, akan mereka gunakan untuk membiayai program pelayanan penjangkauan di Ontario, Kanada.
Petugas tempat penampungan bernama Alexandra Calderon mengaku ketika pria tunawisma itu membawa cek ke tempat penampungan semua orang terkejut.
"Saya benar-benar mengira saya salah membaca cek ... saya terpana. Pekerja pendukung benar-benar menitikan air mata!" ujar Calderon seperti dikutip cbn com.
Calderon bahkan menyatakan bahwa ia sempat cek itu karena berpikir bapak tunawisma itu lebih membutuhkannya. Akan tetapi, yang terjadi, pria anonim tersebut bersikeras memberikan dan mengatakan bahwa ia hanya ingin memastikan teman-temannya selamat.
"Dia memiliki hubungan pribadi dengan banyak temannya yang tinggal di tempat penampungan atau yang tinggal di (tempat rehabilitasi) kecanduan alkohol kami sehingga dia ingin memastikan bahwa ada seseorang yang dapat mereka hubungi saat mereka membutuhkan pertolongan," ungkap Calderon.
Shelter House telah bekerja untuk mengumpulkan uang sejak bulan Maret.
Kini, mereka sudah setengah jalan mencapai target untuk membiayai salah satu program yang akan segera mereka selenggarakan yakni sekira $ 200.000.
Sumber : cbn.com