Acara tersebut diselenggarakan oleh Chaplain of Aso Aso Villa Chapel, bekerja sama dengan Full Gospel Businessmen Fellowship dan gereja-gereja lain di bawah naungan "Haleluyah Nigeria."
Menurut keterangan penyelenggara acara, hajatan ini diselenggarakan untuk menandai keluarnya Nigeria dari resesi dan untuk bersyukur kepada Tuhan atas kembalinya Presiden Muhammad Buhari dari Inggris seraya merayakan pemulihan kesehatannya setelah lebih dari 100 hari liburan medis di Inggris.
Halleluyah Nigeria, bersama dengan gereja-gereja Nigeria dan Full Gospel Businessmen Fellowship memulai acara itu pada Kamis 14 September pukul 08:00 pagi dan akan berakhir pada tengah malam 1 Oktober.
Menurut informasi yang diterima oleh Naij.com, acara tersebut juga dimaksudkan sebagai perayaan ulang tahun kemerdekaan ke-57 negara tersebut pada 1 Oktober.
Lebih dari 140 paduan suara gereja dan beberapa penyanyi lagu rohani akan menjadi bagian dari acara tersebut. Sebagai catatan, pada tahun 2016, kelompok tersebut juga mengadakan acara pujian selama 365 jam nonstop untuk merayakan ulang tahun pertama masa kepresidenan Buhari dan meminta pertolongan Tuhan bagi pemerintah dan negara untuk mengatasi resesi ekonomi.
Pendeta Oluseyi Malomo mengatakan 343 jam pertama dari total 16 hari doa dan pujian itu berlangsung di Sharon Ultimate Hotel di Abuja sementara 57 jam terakhir akan diadakan di National Christian Centre. Pendanaan berasal dari sumbangan sukarela dari individu dan anggota Asosiasi Kristen Nigeria (CAN).
www.satuharapan.com / Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja