Menteri Pariwisata Palestina mengatakan bukti situs agama Kristen kuno, baru-baru ini menemukan benda tersebut sekitar abad keenam, di pembangunan pusat perbelanjaan baru. Menurut Haaretz, pekerja kontruksi, menemukan 15 buah pilar yang dulunya adalah gereja kuno. Diantaranya berbahan jenis marmer Corinthian dan 35 inci batu fondasi lama yang menyandang simbol Yunani Kristen.
“Pikiran pertama kami adalah bahwa situs tersebut adalah Katedral atau gereja dari periode Bizantium. Selama masa itu, ada minat besar di antara para penguasa Bizantium untuk membangun gereja-gereja di jalur Gaza,” kata Jamal Abu Ridha, Direktur Umum Kementerian barang antik, kepada Reuters.
Abu Ridha mencatat bahwa Gaza merupakan tempat penting bersejarah yang menjadi tuan rumah beragam populasi dan etnis dari Yunani, Romawi, Yahudi, Mesir dan Persia selama priode Romawi. Gereja-gereja Kristen mulai dibangun sekitar abad ke-4 dan abad ke-5, sebelum Islam mengambil alih wilayah tersebut dengan menaklukkan Gaza oleh Muslim Amr ibn al-As di 637 Masehi.
Beliau mengakui bahwa kementerian tidak memiliki sumber daya yang diperlukan untuk menggali situs tersebut, tetapi ia menyebutkan ini adalah misi untuk melestarikan sejarah Palestina kami dari sebelum Islam dan setelah Islam masuk. Pekerja konstruksi telah mempersiapkan tanah untuk pusat perbelanjaan, tapi sekarang persiapan itu mungkin dihentikan jika ada upaya penggalian lebih lanjut dan menemukan benda-benda kuno lainnya. Artefak sebagian akan ditempatkan untuk studi lebih lanjut di Hamas Pariwisata dan Museum Purbakala Palestina.