Kali ini, para pemuda yang berasal dari 34 provinsi Indonesia tersebut menggelarbaca kitab suci bersama di Kota Serang, Banten. Setelah dari kota Serang, rencananya mereka akan ke DKI Jakarta dan Jawa Barat untuk mengajak pemuda lainnya untuk menyebarkan agenda toleransi dan persatuan lewat baca kitab suci. “Perjalanan kami sudah dua bulan, tujuannya adalah mempersatukan dan silaturahmi untuk toleransi,” ucap salah satu peserta bernama Iqbal. Sebelumnya, GPMKS digelar di Mianggas, pulau terluar dekat perbatasan Filipina. Sedang sebagian pemuda juga menyusuri wilayah Timur dan memulai perjalanan dari Rote, Nusa Tenggara Timur. Gerakan ini nyatanya digagas oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kegiatan ini menjadi langkah awal pemerintah dalam meningkatkan partisipasi kaum muda dalam kegiatan keagamaan. “GMKS ini menjadi langkah awal Kemenpora meningkatkan partisipasi kaum muda dalam kegiatan keagamaan. Di saat bersamaan, ada momen Kirab Pemuda 2017, di mana para pemuda dari 34 provinsi dengan latar belakang keyakinan agama yang berbeda-beda sedang berkumpul menyuarakan semangat berani bersatu di tengah kebhinekaan,” ucap Esa Sukmawijaya, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, seperti dilansir Tribunnews.com, Selasa (21/11). Esa meyakini saat ini adalah waktu yang tepat untuk menumbuhkan semangat saling menghormati di tengah perbedaan keyakinan yang ada di Indonesia.
Sumber : Jawaban.Com