Hal itu dinyatakan oleh Ketua Umum API, Pendeta Tjahjadi Nugroho yang mengatakan bahwa sangat perlu untuk menjaga kejujuran dan kebhinekaan di dalam Pancasila. "Tanpa kejujuran enggak ada komitmen, komitmen itu harus dengan identitas. Dengan kejujuran dan kesungguhan, kalau ndak ya ngomong saja itu,?" katanya.
Terkait dengan musim kampanye Pilkada, Tjahjadi menyatakan bahwa API tidak membicarakan hal yang berkenaan dengan pelaksana kontestasi pilkada. Akan tetapi dirinya pribadi berharap agar rasa persatuan nasional harus dapat dijaga secara khusus oleh semua pihak yang terlibat dan berkompetisi didalam Pilkada saat ini.
"Ya yang penting jangan sampai apapun itu di pilkada merusak dan menceraiberaikan bangsa. Jaga persatuan dengan kembalikan komitmen," pungkasnya.
Dalam pertemuan itu juga Tjahjadi mengakui tidak membicarakan hal-hal lain, termasuk juga dengan kasus pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat ini tengah ramai di publik karena beberapa pihak menganggapnya menistakan agama.