Maka Engkaupun kiranya mendengar dari sorga, tempat kediaman-Mu yang tetap, dan kiranya Engkau mengampuni, dan membalas kepada setiap orang sesuai dengan segala perbuatannya, karena Engkau mengenal hatinya – sebab Engkau sajalah yang mengenal hati anak-anak manusia.(2 TAWARIKH 6:30)
Sebuah pepatah mengatakan bahwa siapa yang tahu dalamnya hati. Memang benar pepatah tersebut ? meskipun suami istri yang sudah menikah dan hidup bersama puluhan tahun, kadang kala ada masalah miskomunikasi, dan inti dan penyebabnya adalah kita masih belum mengenal pasangan kita.
Kita mungkin bisa menutup kelemahan kita dengan berbagai bentuk penampilan dan prestasi namun kelemahan dan motifasi yang ada hanya kita yang tahu. Kadangkala kehidupan kita sendiri kita tidak mengetahui. Namun hari ini kita harus sadar bahwa Allah adalah pribadi yang tahu kedalaman hati ini, bahkan bagian yang ada dalam hidup kita Allah pun mengetahuinya.
Kalau demikian apa yang perlu kita pahami ? apakah kita masih harus berlaku curang kepada orang lain, dalam tindakan yang terselubung saja Allah tahu apalagi dalam tindakan yang nyata ? oleh sebab itu tidak ada cara lain selain terbuka dan mengakuinya kepada Allah