Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran. (AMSAL 17:17)
Manusia adalah mahluk sosial yang tak bisa lepas dengan orang lain. Keberadaan tersebut akhirnya mengikat dan membuat sebuah kebersamaan dalam sebuah persahabatan. Penulis kitab amsal menegaskan adanya ciri dari sebuah persahabatan. Seorang sahabat adalah pribadi yang memberikan waktu kepada sahabatnya, dan persahabatan akan berubah menjadi saudara ketika sahabatnya mengalami kesukaran.
Dalam psikologi sosial, sebuah relasi akan berubah menjadi sebuah hubungan yang dalam ketika adanya sebuah keperdulian. Area seseorang akan berubah ketika dua insan saling memberi dan percaya.
Yesus adalah pribadi yang sudah memberikan waktu untuk menyertai kita setiap saat dan memberikan dirinya untuk menolong kita pada saat kita alami masa penderitaan. Kalau kita memiliki keterbatasan dalam memberi perhatian dan pertolongan karena adanya keterbatasan fisik, waktu dan tempat, Dia adalah pribadi yang menolong kita dan membantu kita setiap saat.