Kalimantan

Astaga, Istri Pendeta Senior Gelapkan Uang Jutaan Dollar

Susan Combs Pratt, istri Pendeta Senior Weston Pratt dari Living Waters Full Gospel Church di Hazard, Kentucky, didakwa pekan lalu karena menggelapkan $ 1,4 juta dari Mercy Clinic di Jackson dimana dia bekerja sebagai perawat dan manajer kantor.

Pejabat di Mercy Clinic, di mana Pratt bekerja selama lebih dari 12 tahun, menolak untuk mengomentari tuduhan tersebut pada Rabu 9/8), namun Jaksa Distrik Kentucky Darrell Herald mengatakan kepada kantor berita lokal WYMT bahwa mereka dipanggil oleh petugas dari klinik untuk menyelidiki pencurian tersebut. Kasus itu kemudian dibawa ke hadapan seorang dewan juri yang mendakwa istri pendeta tersebut. Dia ditangkap dan dituduh melakukan pencurian karena kegagalan membuat disposisi properti yang dibutuhkan. Dia juga diduga telah mencuri uang tersebut selama empat tahun.

Pratt dibebaskan dari Penjara Wilayah Three Forks Kamis lalu dan diperkirakan akan diajukan di Pengadilan Tinggi Wilayah Breathitt pada 11 Agustus.

Seorang anggota komunitas Jackson, Robin Spurlock, mengatakan kepada stasiun berita lokal LEX 18 bahwa dia tidak tahu bahwa klinik di sebuah kota kecil memproses begitu banyak uang saat mengetahui kasus tersebut.

"Saya bahkan tidak menyadari bahwa banyak uang mengalir melalui klinik tersebut dan bahkan bisa mencuri sebanyak itu? Saya seorang Kristen dan saya bahkan tidak dapat membayangkan mencuri lima dolar meski itu lebih sedikit dari $1,4 juta," ujar Spurlock.

Ketika dia mengetahui bahwa Pratt juga seorang istri pendeta, dia mengatakan bahwa Pratt akan membutuhkan banyak doa setelah tersesat.

"Dia mendengarkan suara yang salah. Dia benar-benar membutuhkan doa jika dia melakukan hal-hal seperti itu dan menyakiti komunitas seperti itu. Dia pasti membutuhkan banyak doa, saya pikir dia baru saja salah arah," ungkap Spurlock.

Sejak penangkapan istrinya, Weston Pratt terus berbagi ayat Alkitab melalui media sosial.

Dia mengatakan pada Jumat lalu: "Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku. Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka, Ibrani 8:10-12, 10:16-17 dan Yeremia 31:33-34."

Sumber : cbn.com

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC