Kalimantan

Pekerja Gereja Ini Dibunuh Saat Menginjili. Ketika Ditemukan, Korban Lagi Pegang Alkitab!

Denominasi gereja internasional Salvation Army sedang berduka. Salah seorang pekerjanya di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, ditemukan mati dengan luka tembak di kepala pada Sabtu pagi lalu (2/12). Ketika ditemukan, ia sedang memegang Alkitab di tangan.

Jared Plesec, 21 tahun, merupakan korban pembunuhan. Dari saksi mata, sebelum peristiwa kematiannya, ia diketahui sedang memberitakan injil kepada seorang pria bernama William Jones, 27 tahun. Jones sendiri akhirnya diketahui sebagai sang pelaku pembunuhan.

Dalam pernyataan resmi, Salvation Army mengatakan bahwa Jared adalah seorang pekerja (pekerja muda lebih tepatnya) dan anggota gereja dari Salvation Army Temple Corps Community Center di Collinwood.

"Jared meninggal dunia di saat dia sedang membagikan kasih Tuhan," ujar Salvation Army dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir oleh WKYC com.

Mereka yang mengenal Jared Plesec mengatakan bahwa almarhum semasa hidup mengabdikan diri pada imannya, dan mengajar orang lain tentang Tuhan.

"Dalam dua hari terakhir, ratusan individu, kebanyakan pemuda, telah berbondong-bondong ke The Salvation Army di Collinwood untuk memberikan penghormatan kepada Jared. Mereka semua memiliki satu kesamaan, Jared mengasihi mereka, dia peduli terhadap mereka dan dia mengubah hidup mereka,” tulis pihak Salvation Army.

"Hari ini kita merasa kehilangan besar karena Jared telah diambil dari kita terlalu cepat, namun kita bersukacita bahwa dia berada di surga bersama Bapa Surgawi yang penuh kasih yang dia ceritakan kepada banyak orang."

Polisi telah menangkap William Jones sehubungan dengan pembunuhan tersebut. Jones disebut-sebut telah melakukan pembunuhan massal setelah membunuh Plesec, sebelum akhirnya ditangkap pihak berwajib di Lakewood.

Jones didakwa dengan pasal berlapis mulai dari pembunuhan yang memberatkan hingga melarikan diri.

Plesec, yang juga seorang guru studi Alkitab, digambarkan sebagai orang yang cerdas, manis, dan beriman.

Mayor Daniel Alverio dari Salvation Army mengatakan kepada Fox 8 News bahwa almarhum itu hidup untuk "mengajar orang-orang mendekat kepada Tuhan."

"Saya sering berbicara dengan Jared dan dia akan mengatakan bahwa dia tidak takut, saya akan mengatakan 'Jared, hati-hati di jalanan.' Dia berkata, 'Saya tidak takut, saya tahu tujuan saya' dan baginya, dia akan memberitahu kamu bahwa mati adalah keuntungan. Sepertinya dia tidak memiliki masalah dengan gagasan akan dianiaya karena Injil. Dia tahu apa yang dia percayai dan dia yakin bahwa jika sesuatu terjadi padanya dia akan baik-baik saja," sambung Alverio.

Sementara itu, Amante Crawley mengingat Plesec sebagai sosok yang sering membawa orang lain ke gereja.

"Dia menunjukkan cahaya kepada saya dan segala sesuatu yang Tuhan dapat lakukan terhadap saya, bagaimana Ia dapat bekerja melalui saya... Karena itulah saya tidak dapat mengerti mengapa seseorang melakukan ini kepadanya. Dia adalah orang yang penuh kasih," kata Crawley.

Pihak Salvation Army rencananya akan mengadakan ibadah untuk mengenang Plesec pada hari Minggu ini (10/12). Ibadah itu juga akan dihadiri oleh anggota keluarga almarhum.

Sumber : christianpost.com

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC