Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir. Wahyu 1:17
Ketakutan adalah musuh dalam hidup ini. Ketakutan membuat sulit untuk bertindak. Ketika di dalam sebuah pulau Patmos, Yohanes mendapatkan pengliata akan pribadi Yesus. Ekpresi pertama yang dialami oleh Yohanes adalah dia merasa takut.
Yohanes bukan orang yang belum pernah melihat pribadi Yesus secara jasmani, tapi saat itu, dalam kesunyian dan kesendirian, Yohanes menjadi takut. Dari kejadian itu Yohanes menjadi takut, sehingga Allah memberi jawaban dalam kondisi tersebut, jangan takut.
Kalau kita dalam kondisi: kesendirian, kesakitan, dan hidup dalam penderitaan, firmanNya berkata Jangan takut. Dia bukan hanya berfirman tapi Dia menyatakan akan pribadinya di setiap masa-waktu-keadaan, dengan ungkapan awal dan akhir.