Dan apabila aku terkenang akan air matamu yang kaucurahkan, aku ingin melihat engkau kembali supaya penuhlah kesukaanku. 2Timotius 1:4
Setiap kita, akan mengalami keadaan yang tidak mengenakan. Dalam keadaan itu, manusia berusaha untuk mengembalikan dengan berbagai keadaan. Ada orang yang mengembalikan keadaan dengan melakukan kesukaanya atau dengan menyembunyikan diri. Paulus pun mengalaminya pun, dalam kondisi yang tidak diharapankan, dalam kondisi yang demikian, Paulus mencoba mengenang anak rohaninya yang bernama Timotius.
Kehadiran seorang kawan di masa yang seperti ini, sangat dibutuhkan. Tetapi tahukah anda, bahwa Timotius yang adalah anak rohani, menjadi penyemangat hidup dari Paulus.
Kita hidup dengan berbagai aktifitas, kita bertindak dan bekerja. tanpa sepengetahuan kita, mungkin ada orang-orang tertentu yang meneladani hidup kita. Tanpa sharing, tanpa nasehat, tanpa kata melalui keteladanan kita bisa membangkitkan orang yang sedang dalam masa yang tak diharapan.